Apakah
anda salah satu yang belum tahu tentang penyakit ini, dan
bertanya-tanya apa sih penyakit Meningitis ini? Apa penyebabnya an
bagaimana pencegahannya terhadap penyakit Meningitis ini? Kalau memang
anda belum mengenal, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengulas
sedikit mengenai penyakit ini.
Penyakit
Meningitis belakangan
menjadi penyakit yang sangat ditakuti, banyak orang modern selalu
memeriksakan diri untuk mencegah penyakit ini muncul dan menginggapi
mereka.
Meningitis adalah
radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang
belakang, yang secara kesatuan disebut meningen. Radang dapat disebabkan
infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme lain, dan
walaupun jarang dapat disebabkan oleh obat tertentu.
Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di
otak dan sumsum tulang belakang; sehingga kondisi ini diklasifikasikan
sebagai kedaruratan medis.
Penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit serius yang harus segera
mendapatkan penanganan, mengingat letak penyakit ini berada dekat dengan
otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan gerak,
pikiran dan bahkan berujung pada kematian.
Untuk itulah pasien
yang didiagnosa menderita meningitis dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan yang lebih lanjut, baik meningitis yang dideritanya
disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Hal ini diperlukan untuk
tindakan pengobatannya, karena masing-masing penyakit meningitis akan
mendapatkan therapy yang sesuai dengan penyebabnya.
Gejala umum
dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai oleh demam,
kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap
cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia). Anak-anak biasanya
hanya menunjukkan
gejala nonspesifik, seperti lekas marah dan mengantuk. Adanya
ruam merah
dapat memberikan petunjuk penyebab dari meningitis; contohnya,
meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningokokus dapat ditunjukkan
oleh adanya ruam merah.
Jenis Penyakit Meningitis
Dilihat dari jenisnya ada 2 jenis utama penyakit meningitis yakni :
1.
Meningitis Viral. Penyakit meningitis viral ini biasanya tidak
menyababkan penyakit serius. Dalam kondisi yang parah, penyakit
meningitis jenis ini dapat menyebabkan panas demam berkepanjang disertai
dengan kejang-kenjang.
2. Meningitis Bakteri. Penyakit meningitis
bakteri ini tidak bisa dianggap sepele, karena meningitis yang
disebabkan oleh bakteri begitu serius dan harus mendapatkan perawatan
serta pengobatan yang serius untuk mencegah kerusakan otak dan keluhan
tubuh yang berkelanjutan yang akhirnya beresiko pada kematian.
Penyebab Penyakit Meningitis
Pada
dasarnya penyakit
meningitis ini disebabkan oleh paparan virus tidak
berbahaya dan akan pulih tanpa perawatan dan pengobatan yang spesifik.
Hanya saja, meningitis yang disebabkan oleh bakteri dapat menyebabkan
kondisi yang serius, seperti misalkan kerusakan yang terjadi pada otak,
hilanganya kemampuan belajar, berkurangnya kemampuan mendengar dan
bahkan dapat menyebabkan resiko kematian. Sedangkan meningitis yang
disebabkan oleh jamur, biasanya amat jarang terjadi, jenis ini umumnya
diderita oleh pasien yang menderita kerusakan daya tahan tubuh (sistem
immun) seperti halnya penderita AIDS.
Bakteri yang Mengakibatkan Serangan Meningitis antara lain :
1. Streptococcus Pneumoniae (pneumococcus)
Bakteri
Streptococcus
Pneumoniae (pneumococcus) adalah salah satu bakteri
penyebab meningitis terbanyak yang menyerang bayi dan anak-anak. Jenis
bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi paru (pneumonia), telinga dan
bagian rongga hidung (sinusitis).
2. Neisseria Meningitidis (meningococcus)
Menurut
sumber yang didapat
bakteri jenis ini disebutkan sebagai bakteri
penyebab terbanyak kedua setelah bakteri Streptococcus pneumoniae yang
menjadi sumber bakteri penyebab meningitis. Meningitis yang disebabkan
oleh bakteri ini terjadi akibat adanya infeksi yang menyerang saluran
pernafasan dibagian atas yang selanjutya bakteri masuk ke dalam
peredaran darah dan berjalan menuju otak, sehingga menjadi penyebab
timbulnya meningitis. Infeksi akibat serangan bakteri ini amat beresiko
karena dapat menyebabkan kematian hanya dalam jangka waktu 24 hingga 48
jam.
3. Haemophilus Influenzae (haemophilus)
Bakteri
Haemophilus influenzae type b adalah jenis bakteri yang menyebabkan
infeksi pernafasan bagian atas dan telinga bagian dalam serta sinusitis.
Infeksi yang ditimbulkan dari bakteri jenis ini bisa diatasi dengan
pemberian vaksin (Hib vaccine).
4. Listeria Monocytogenes (listeria)
Bakteri
penyebab meningitis ini umumnya dapat dijumpai dibanyak tempat, bahkan
pada makanan yang telah tercampur dengan bakteri ini. Bakteri listeria
ini berasal dari hewan yang dipelihara dan makanan yang memiliki potensi
terkontaminasi bakteri dengan jenis listeria adalah keju, hot dog dan
daging sandwich.
5. Staphylococcus Aureus dan Mycobacterium Tuberculosis
Bakteri
penyebab meningitis lainnya adalah
bakteri Staphylococcus Aureus dan
Mycobacterium Tuberculosis, yang merupakan salah satu penyebab TBC.
Tanda dan Gejala yang Muncul Pada Pasien yang Menderita Meningitis
Tanda
dan gejala penyakit meningitis yang umum dikalangan pasien usia remaja
dan dewasa adalah leher kaku dan terasa sakit, terutama ketika anda
mencoba untuk menempatkan dagu pada bagian dada. Sedangkan gejala
lainnya yang mungkin ditimbulkan adalah demam, kejang, muntah, kepala
yang terasa nyeri, hingga hilangnya kesadaran.
Sementara itu,
anak-anak, orang dewasa dengan orang yang memiliki riwayat medis yang
bermasalah mungkin memiliki gejala penyakit meningitis yang
berbeda. Pada bayi gejala yang perlihatkan mungkin akan sedikit sulit
dikenali, karena umunya mereka belum bisa menunjukan detail ekspresi,
hanya saja mungkin bayi menjadi rewel dan tak mau makan, timbulnya ruam
yang ketika disentuh akan membuat mereka menangis. Sementara itu,
gejala pada anak mirip seperti flu, yakni dapat berupa batuk atau kesulitan
saat bernafas. Sedangkan gejala yang akan timbul pada orang dewasa atau
orang yang lebih tua dengan orang yang memiliki riwayat medis yang
bermasalah mungkin hanya berupa sakit kepala yang disertai dengan demam.
Apakah Penyakit Meningitis Ini Menular?
Jawabannya,
ya. Penyakit minigitis ini penularannya mudah, penularan ini bisa
disebabkan oleh mikroorganisme, bakteri, virus dan jamur. Jika tidak
disembuhkan sejak usia dini maka dikhawatirkan akan mengakibatkan
keluhan tubuh yang lebih fatal, diantaranya tuna ganda seperti lumpuh
ataupun
gangguan mental. Adapun media yang dapat menjadi bagian
penularan penyakit meningitis ini adalah melalui ingus dan cairan ludah
saat bersin, tertawa ataupun berbicara. Dan media lainnya yang menjadi
media penularan penyakit meningitis ini bisa terjadi pada gelas, piring
dan peralatan makan yang digunakan si penderita. Selain itu handuk dan
tisu juga bisa menjadi media penularan, untuk itu sebaiknya
berhati-hati.
Penanganan Penyakit Meningitis
Ketika
gjala-gejala diatas dirasakan, sebaiknya pasien mendapatkan penanganan
medis oleh dokter, fungsi lumbal merupakan tes laboratorium yang amat
penting untuk penyakit meningitis. Hal ini juga disebut dengan spinal
tap. Nantinya pasien akan diperiksa lebih dalam dan sampel cairan akan
diambil dari dalam tulang belakang dan diuji untuk diperiksa apakah
mengandung
organisme yang menyebabkan penyakit. Selain itu, dokter juga
akan melakukan tes lainnya, seperti tes darah, CT scan dan masih banyak
lagi.
Pencegahan Penyakit Meningitis
- Menjaga dan
Meningkatkan Kebersihan. Tranmisi penyakit meningitis ini dapat dicegah
dengan meningkatkan tingkat kebersihan antara orang-orang dengan resiko
infeksi dan diantara mereka yang mungkin menyebarkan penyakit. Hal yang
paling penting adalah menjaga kebersihan tangan, karena tangan adalah
media yang paling beresiko untuk menularkan virus dan bakteri. Untuk itu
biasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun antikuman dan bilas
dengan air yang mengalir.
- Hindari Berbagi Peralatan. Berbagi
peralatan seperti menggunakan piring, gelas, sedotan, handuk dan
peralatan lain yang sama dengan si penderita akan memudahkan penyebaran
bakteri meningitis, untuk itu hidari berbagi peralatan dengan penderita
untuk mencegah timbulnya penyakit meningitis.
- Tutuplah Hidung dan mulut saat bersin.
- Konsumsi
antibiotik saat sedang bersama-sama dengan orang yang terjangkit virus.
Hal ini merupakan pencegahan terhadap bagaiamana mudahnya virus
meningitis menyebar.
Meningitis atau radang selaput otak
adalah penyakit menular. Kuman yang menyebabkan penyakit meningitis ini
dapat ditularkan dari satu orang ke orang lainnya melaui batuk dan
kontak pada jarak yang dekat. Untuk itu penting sekali untuk segera
pergi kedokter jika gejala-gejala
meningitis dirasakan oleh anda dan
orang-orang terdekat anda. Karena hanya dokter yang dapat menentukan
apakah penyebab meningitis yang anda derita. Karena setiap penyebab
meningitis mendapatkan penanganan dan therapy yang berbeda. Penyakit
meningitis yang disebabkan oleh bakteri dapat mematikan jika tidak
segera diobati. Itulah dia pengetahuan lengkap mengenai penyakit
meningitis atau radang selaput otak, semoga bermanfaat.