Jumat, 09 November 2012

Manajemen adalah Perlu


Setiap langkah dalam kehidupan ini sebaiknya direncanakan terlebih dahulu, baik yang sifatnya penting ataupun kurang penting. Hal ini mungkin berlawanan dengan orang yang mempunyai Prinsip hidup "Biarkan hidup mengalir laksana air, yang ikut kemana pun arus membawanya". Apalagi masalah itu berhubungan dengan keuangan.

Mungkin kita boleh ngomong, "Ah, apa pentingnya sih Manajemen. Toh rejeki Tuhan yang ngatur!". Betul rejeki tuhan yang mengatur, tapi Allah pun menghendaki kita menjadi orang yang teratur. Allah mengajarkan kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang teratur, seperti sifat-Nya yang mempunyai Keteraturan yang Sempurna. Bagaimana tidak? Allah sudah menggariskan takdir kepada setiap makhluk-Nya yang tertulis dalam Lauhul Mahfudz, Alam beserta isinya yang serba teratur dan Perintah-Perintah Ibadah yang menghendaki keteraturan.

Oleh Karena Allah sendiri sudah mengajarkan untuk teratur, maka kita pun dituntut untuk mengikuti keteraturan ini dengan penerapan Manajemen. Memang, manajemen Allah adalah Manajemen yang sempurna. Tapi sebagai manusia hendaknya melandaskan segala perbuatannya dengan Perintah Tuhannya.

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur."Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar