Sabtu, 03 November 2012

Sebuah Kebulatan Tekad

  
Mungkin kata-kata di atas merupakan kata yang biasa dan tak bermakna, namun bagi sebagian orang kata tersebut dapat menjadi sebuah motivator untuk memperbaiki hidup dan kehidupan.
Banyak orang yang telah mencoba berbagai usaha untuk menuju sukses, segala apa yang dijalaninya ternyata malah menjauhkan dirinya dengan apa yang namanya sukses.Karena definisi sukses yang ia harapkan mungkin terlalu tinggi dan terlalu kompleks.

Maka sebuah kebulatan tekad adalah harga mati yang harus dia lakukan untuk memperbaiki hidup dan kehidupannya serta untuk mendekatkan dirinya dengan sukses yang ingin dia raih.
Sabar merupakan kunci awal dalam membenahi tekad yang benar, tanpa sabar maka tekad akan meleleh laksana lilin kena panas yang akan mencair tak berdaya menyerah oleh keadaan. Sebuah tujuan hidup yang telah matang harus tetap dijunjung sebagai sebuah cita-cita yang perlu diperjuangkan.


Sangat disayangkan memang, apa yang menjadi tujuan hidup kita mungkin masih hanya sebatas angan-angan tanpa keseriusan, ibarat pepatah seperti layang-layang tanpa benang. Dia berada di tempat yang tinggi, melayang kesana kemari namun tidak dapat kita kendalikan, karena tidak adanya sebuah tangan atau pemegang dari terbangnya sebuah layang-layang, hal ini berarti pula bahwa apa-apa yang menjadi cita-citanya tidak benar-benar ia perjuangkan, dia hanya mempunyai cita-cita hanya sebatas angan dan lajunya pun hanya mengikuti kebanyakan orang yang berada di lingkungan sekitarnya.

Oleh karenanya, untuk menjadikan diri kita seorang yang profesional, maka perlu dipersiapkan sedini mungkin tujuan ke arah sana. Mulai dengan memberikan angan dan cita-cita kepada anak kita untuk mereka perjuangkan. memang segala ketentuan Allah SWT yang mengatur. Kita sudah ditentukan oleh Allah SWT menjadi seperti apa. Namun bisa jadi, angan-angan yang kita buat atau kita prioritaskan mungkin itulah awal dari ketentuan Allah untuk setiap makhluk-Nya.

Dengan Cita-cita, maka semangat hidup akan tercipta. Segala tindakan kita akan cenderung optimis untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Berbeda dengan hidup tanpa cita-cita, maka semangat hidup dalam dirinya akan suram tanpa cahaya.

Good Luck, Tentukan Cita-Cita Anda Mulai dari Sekarang, Karena kita sendiri diajarkan oleh Allah SWT untuk mempunyai cita-cita. Misal, Allah SWT sudah memberikan Cita-Cita apakah kita ingin tergolong orang yang Bertaqwa atau Orang Yang Kafir, kalau kita memilih dalam Golongan Orang Yang Bertaqwa, maka segala langkah dari awal harus kita persiapkan agar kita menuju golongan orang yang bertaqwa. Begitu pula dengan Pilihan Surga dan Neraka, Allah menyuruh kita dengan tegas pilih salah satu dari dua tempat tersebut. Nah apakah kalau Kita ingin memilih Surga lantas kita tidak ada usaha untuk menuju arah itu,  kalau kita tidak ada Kebulatan Tekad, maka nantinya kita termasuk orang-orang yang tertinggal dan merugi.

Jangan Lupa Tinggalkan PESAN ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar